Posts

A Multidimensional Study of the Law of Goods and Services Procurement Contracts in Indonesia

Hartanto Hartanto, Gusti Fadhil Fithrian Luthfan, Syakdiah Syakdiah  (Sinta 2) https://jurnal.unissula.ac.id/index.php/akta/article/view/44787 A Multidimensional Study of the Law of Goods and Services Procurement Contracts in Indonesia Hartanto¹ ) , Gusti Fadhil Fithrian Luthfan 2) & Syakdiah 3) 1) Faculty of Law, Widya Mataram University, Yogyakarta, Indonesia, Email: hartanto.yogya@gmail.com 2) Faculty of Law, Mulawarman University, Samarinda, Indonesia, Email: gustifadhil@fh.unmul.ac.id 3) Public Administration, Widya Mataram University, Yogyakarta, Indonesia, Email: syakdiah8@gmail.com   Abstract. Government procurement of goods/services always changes in the context of presidential regulations (Perpres), by making these regulations complete and in more detail; In this case, it is certainly a positive development to provide legal protection for contracting parties in the form of goods/services procurement agreements. Agreement or akad (Arabic) which is inte...

Program Magister Hukum UWM Terakreditasi Baik Sekali, Begini Perannya Lingkungan Akademik Jogja

Image
https://bernasnews.com/2025/05/16/program-magister-hukum-uwm-terakreditasi-baik-sekali-begini-perannya-lingkungan-akademik-jogja/ Program Magister Hukum UWM Terakreditasi Baik Sekali, Begini Perannya Lingkungan Akademik Jogja https://www.facebook.com/hartanto.uwmy/ https://scholar.google.co.id/citations?user=CA_A13wAAAAJ&hl=en

Urgensi Pembentukan Dewan Kehormatan Bersama (Menjaga Martabat Profesi Advokat Melalui Etika yang Terpadu dalam Era Distrubsi)

  Menjaga Martabat Profesi Advokat Melalui Etika yang Terpadu dalam Era Distrubsi Hartanto  Profesi advokat menempati posisi penting dalam sistem peradilan (catur wangsa). Mereka bukan hanya perpanjangan tangan hukum atau bahkan setara biro jasa hukum, tetapi juga pelindung hak asasi dan suara bagi yang lemah. Sebagai bagian dari profesi yang disebut officium nobile (profesi yang mulia) tanggung jawab advokat melampaui soal teknis legal belaka. Etika dan integritas menjadi pilar utama yang meneguhkan kehormatan profesi ini. Fenomena saat ini marwah (spirit) tersebut belum sepenuhnya terjaga. Salah satu persoalan mendasar yang dihadapi profesi ini adalah lemahnya penegakan kode etik akibat fragmentasi organisasi advokat, dan juga berbagai alasan pembenar untuk mempermudah seseorang lulus menjadi advokat. Ketika advokat yang dikenai sanksi etik dapat berpindah ke organisasi lain tanpa konsekuensi nyata, maka kredibilitas profesi pun menjadi taruhan. Inilah urgensi yang mela...